Jodoh, rezeki, maut,
adalah rahasia Tuhan. Kita sebagai manusia hanya bisa melakukan yang terbaik
yang kita bisa. Berusaha dan berdoa, dan sisinya serahkan pada Allah. Karena itu
adalah hal yang mustahil diketahui oleh manusia.
Kita boleh merencanakan apapun. Yah,,, apapun. Tapi tidak
dengan hasilnya. Karena sebaik-baik perencana adalah Allah azza wajalla.
Sama dengan jodoh. Kita tidak tahu siapa jodoh kita,
dimana, sedang apa, dan bahkan namanya pun kita tidak tahu, bukan?
Maka dari itu, berhentilah bertanya pada dia yang
masih sendiri. Pada dia yang belum dipertemukan dengan seseorang yang ia
impikan. Berhentilah bertanya “kapan nikah?”,
Haah,,, pertanyaan macam apa itu? Tolong hentikan. Kau
membuatnya patah hati, kau membuat dadanya semakin sesak dengan pertanyaan itu,
kau membuat rerintik hujan jatuh dari sudut matanya. Sudah,.,,,, ku mohon,
tolong hentikan. Tak usah bertanya lagi. Karena semakin sering kau bertanya, perasaannya
akan semakin kalut, karena ia pun tidak tahu, kapan seseorang itu akan datang
dan memintanya dengan tulus kepada walinya. Ia tidak tahu sama sekali. Jadi,
berhentilah.
Bagaimana jika ada seseorang yang bertanya padamu “kapan
kau akan menemui ajalmu..?” apa reaksimu???? Kau akan marah? Sakit hati? Menyumpah
serapah dia yang bertanya? Apaa,,,??? Heiiii,,,, kenapa cuma diam..? aku ini sedang
bertanya.
Ohh,,, aku yakin, kau akan marah habis-habisan. Tidak
terima ada orang lain yang bertanya demikian, bukan??
Lantas apa bedanya dengan kau bertanya pada si dia
yang masih sendiri? Pada dia yang masih dengan sabarnya menanti sang pangeran
datang untuk menyempurnakan dien nya? Pada dia yang setiap malam selalu
menangis di sujud-sujud panjang malamnya, kemudian berdo’a pada Allah dengan
suara parau? Dia tidak tahu, kapan ia akan mengakhiri kesendiriannya, akan ada seseorang
yang akan menyudahi penantiannya, dan kapan akan ada seseorang yang dengan
tulus mengusap air matanya. Tidak. Tidak sama sekali. Karena itu adalah kuasa
Allah. Jadi, berhentilah bertanya.
Bahkan, Allah sudah menjelaskan di dalam Al-Qur’an,
bahwa setiap manusia sudah diciptakan berpasang-pasangan, dalam surat Ar-Rum
ayat 21 yang artinya:
“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantara kamu rasa kasih dan saying.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(Kebesaran)-Nya bagi kaum yang berfikir”
Sudah jelas bukan,
semua makhluk sudah diciptakan berpasang-pasangan. Hanya saja, kita
tidak tahu kapan, dimana, dan dengan siapa. Jadi,,,, berhentilah bertanya pada
dia yang masih sendiri ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar